Way Kanan - Bupati Way Kanan H.Raden Adipati Surya, SH. MM, menghadiri kegiatan Pembinaan Kreatifitas Peserta Didik PAUD (Moorlife Indonesia dengan Karya Anak Bangsa) bertempat di kecamatan Way Tuba Senin, 19 Februari 2024
Turut hadir Kepala Dinas P dan K Kabupaten Way Kanan, Ketua Pokja Bunda PAUD, Pengurus Tim Pengerak PKK Kabupaten, Camat dan Bunda PAUD Kecamatan Blambangan Umpu, Ketua Organisasi Mitra PAUD se-Kabupaten, Pimpinan Morlife-Surabaya, dan Anak-anak peserta didik PAUD.
Bupati Way Kanan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang atas terselenggaranya Kegiatan Pembinaan Kreativitas Siswa PAUDkepada Tim Morlife Surabaya yang bekerjasama dengan PKG PAUD se-Kabupaten Way Kanan sebagai bentuk perhatian kepada anak-anak PAUD di kabupaten Way Kanan dalam meningkatkan kreativitas dan kemandirian anak.
"Semoga kegiatan ini dapat dilakukan secara kontinyu dan optimal karena manfaat kreativitas anak sangat besar"ujar Bupati.
Disampaikannya bahwa Pemerintah Kabupaten Way Kanan mengupayakan agar terus dapat bersinergi dengan masyarakat serta instansi terkait untuk meningkatkan kecerdasan anak melalui karya-karyanya. Kreativitas adalah kemampuan manusia untuk menghasilkan ide, konsep, atau karya yang baru dan orisinal.
"Ini adalah ekspresi dari imajinasi dan pemikiran inovatif yang melampaui batas-batas yang telah ditetapkan sebelumnya. Tentunya, ini sangat berkaitan dengan visi Kabupaten Way Kanan. Langkah pertama untuk mencapai “unggul” diperlukan kreativitas, ide-ide baru, atau gagasan yang mamacu kita agar melangkah lebih berani. Untuk selanjutnya, ide yang kita kembangkan, yang unggul itu dapat membawa kita menuju kesejahteraan."papar Bupati.
Kreativitas Pendidikan Anak Usia Dini merupakan kemampuan dalam mengembangkan imajinasi anak dan motorik halus sehingga tercipta hal-hal baru, unik dan orisinil. Semua anak pasti mempunyai kreativitasnya masing-masing jadi kita tidak bisa membanding-bandingkan kreativitas yang dimiliki oleh anak.
Lanjut Bupati semua anak mempunyai kreativitas yang berbeda, mempunyai kodrat alam yang dalam tumbuh kembang mereka kelak di masa depan tidak sama sehingga apapun kodrat anak, bakat dan potensi anak, saya berharap bahwa sebagai pendidik dapat menstimulasi kreativitasnya. Hal tersebut bisa diimplementasikan pada keterampilan belajar, menggambar, dan ketika bermain. Oleh karena itu, pada masa preoperational konkret ini, pembelajaran seyogyanya menekankan bahwa anak adalah individu yang mampu membangun pengalamannya sendiri.
Proses pendampingan harus berorientasi pada anak, melalui proses eksplorasi, intervensi dan membangun pengalaman anak sendiri melalui aktivitas bebas. Memang, pendidikan anak usia dini diharapkan tidak memperbaiki pengalaman anak, tetapi menyediakan lingkungan, pengalaman dan material belajar yang diminati dan menantang anak untuk melakukan eksplorasi pengalaman anak dan menyelesaikan masalah secara mandiri.
"Menurut hemat saya, belajar untuk anak harus melalui proses aktif menemukan dan harus sesuai dengan tahap perkembangan anak. Pendidikan dimulai melalui anak belajar melalui pengetahuan langsung dan interkasi sosial".tutur Bupati.